Wednesday 24 April 2013

makanan yang tidak baik untuk penderita asam lambung

Kenapa Makanan tertentu tidak baik untuk penderita asam lambung?
Makanan Pedas, ini disebabkan karena rempah-rempah dalam makanan pedas memiliki kadar asam tinggi, sama seperti lambung.
Makanan Berlemak, makanan berlemak jenuh, sulit dicerna, serta meninggalkan asam pada pencernaan. Makanan berlemak memakan waktu lebih lama untuk larut dalam tubuh, sehingga tertahan di perut untuk jangka waktu lama. Akibatnya, tubuh secara otomatis menghasilkan asam lambung ekstra untuk membantu pencernaan. Perlu diketahui bahwa makan terlalu banyak juga akan menyebabkan keterlambatan dalam pencernaan dan akan merangsang lambung untuk mengeluarkan asam lebih.
Minuman Bersoda, minuman berkarbonasi ini menjadi pemicu gangguan lambung. Efek karbonasi ini dapat memicu perut menjadi kembung yang berujung pada ketidaknyamanan tubuh. Hal ini dapat memicu refluks, apalagi jika Anda mengkonsumsinya saat akan beranjak tidur.
Tomat, dalam sebuah penelitian, kandungan lycopene pada tomat mampu melindungi Anda dari risiko penyakit jantung dan kolesterol. Dibalik itu, tomat ternyata mengandung rasa asam yang dapat memicu peningkatan asam lambung.
Cokelat, terbukti memiliki manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko stroke dan jantung. Tapi Anda juga perlu waspada karena cokelat dapat menyebabkan gangguan lambung dan pencernaan. Cokelat mengandung kafein, agen lain yang mendorong perut untuk menghasilkan kelebihan asam. Cokelat mengandung konsentrasi theobromine, senyawa yang terjadi secara alami di banyak tanaman seperti kakao, teh dan tanaman kopi. Dan senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengendurkan otot sfingter esofagus, membiarkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.
Kafein, kopi dan teh (mint) merupakan beberapa minuman yang mengandung kafein. Asam dalam minuman ini dapat mengiritasi lapisan lambung, yang dapat menyebabkan produksi asam klorida berlebihan.
Brokoli,  para ahli gizi menyebutkan bahwa brokoli adalah sayuran yang memproduksi gas. Bagi mereka yang memiliki gangguan pada usus besar, brokoli dapat menyebabkan gangguan lambung dan perut. Makanan berserat larut, yang tidak rusak hingga mencapai usus besar, ini juga mengandung raffinose, gula kompleks yang menghasilkan gas seperti pada kacang-kacangan. Sayuran lainnya antara lain: kol, kubis
Susu,  pada dasarnya susu merupakan minuman terbaik bagi tubuh, karena memiliki kandungan kalsium yang bermanfaat untuk tulang dan juga baik untuk menetralkan asam lambung. Namun banyak orang kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa (gula susu) saat mereka tumbuh menjadi dewasa. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan dari enzim laktase, yang dihasilkan oleh sel-sel yang melapisi usus kecil. Akibatnya tubuh tidak bisa mencerna makanan dengan baik dan menghasilkan banyak gas. Dan ketika Anda mengkonsumsinya usai makan, maka refluks dapat saja terjadi. Ini karena kandungan lemak dan asam yang terdapat pada susu. Setidaknya, beralihlah ke susu atau produk turunan susu yang tanpa lemak.
Minuman dingin, pencernaan bergantung sepenuhnya pada asam lambung dan enzim pencernaan. Sangat disarankan mengasup minuman panas, seperti teh atau air panas dengan lemon, setelah makan atau mengonsumsi minuman dingin. Minuman es dingin dapat menonaktifkan enzim percernaan, dan menyebabkan gangguan lambung dan pencernaan.
Kacang-kacangan,  kandungan oligosakarida dapat menghasilkan gas di usus. Oligosakarida merupakan sejenis gula kompleks yang terdiri dari molekul besar bagi usus kecil. Selain itu, tubuh tidak dapat memecah gula kompleks ini karena tidak memiliki enzim untuk melakukannya.
Peppermint, di balik manfaatnya, peppermint bisa menyebabkan gejala peningkatan mulas. Efek ini muncul dari semua makanan mengandung mint, seperti teh peppermint, bahkan permen karet dan permen peppermint pereda hidung tersumbat. Mint meningkatkan kemungkinan refluks asam karena melemaskan otot yang terletak di ujung kerongkongan, sehingga membuat asam dari perut kembali ke pipa makanan.



disadur dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment