Thursday 29 August 2013

Kecanduan Rokok?. Oh... No...

Saya rasa, semua orang tahu jika rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, secara jelas hal tersebut juga telah ditulis sebagai peringatan yang tertera ditiap bungkus rokok. Namun entah kenapa tetap saja masih banyak orang merokok dan semakin hari jumlah perokok makin meningkat.

Saya memang bukan seorang perokok, sehingga sedikit sulit bagi saya untuk memahami bagaimana seseorang bisa begitu sangat suka merokok, walaupun sudah diketahui secara luas dan terbukti bahwa merokok itu merugikan. 

Mengapa Rokok Menyebabkan Kecanduan?
Menurut berbagai sumber yang pernah saya baca, penyebab utama kecanduan rokok adalah zat NIKOTIN yang terkandung di dalamnya. Lalu bagaimana nikotin dapat menyebabkan kecanduan?.  
  • Nikotin menstimulasi cairan kimia yang mengendalikan rasa bahagia, yang disebut dopamine.  Saat nikotin mengikat syaraf tertentu di otak, syaraf ini langsung mengeluarkan dopamine yang menimbulkan efek rasa sangat menyenangkan,  dengan reaksi yang sedikit rumit (bagi saya) dopamine mempengaruhi pelepasan zat-zat lain yang menguatkan efek menyenangkan, hingga dapat  terjadi dalam jangka yang relatif panjang.
  • Dalam teori lain dikatakan bahwa otak memiliki kemampuan menyeimbangkan zat kimia di dalamnya, jadi ketika nikotin memicu pelepasan dopamine, secara otomatis bagian tertentu pada otak akan memproduksi zat “anti nikotin” yang menghasilkan efek kebalikan yaitu perasaan tidak tenang, mood yang menurun hingga depresi. Dikarenakan hal tersebut seseorang yang telah mengkonsumsi nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki keinginan untuk mendapatkan kenyamannya kembali dengan cara  menghisap rokok.

Selain nikotin, ada beberapa  faktor lain yang menyebabkan kecanduan rokok, yaitu:
  • Faktor  sosial, yaitu ketika seseorang  merokok agar  diterima oleh  lingkungan teman, agar terlihat dewasa  dan tidak ketinggalan jaman. Kebiasaan merokok dalam keluarga yang kerapkali menjadi pemicu kecanduan terhadap rokok.
  • Faktor psikologis,  hal ini berkaitan dengan kerja nikotin dalam otak, rasa nyaman / bahagia yang timbul menyebabkan seseorang secara psikologis menjadi  bergantung kepada rokok.  Terkadang kepercayaan diri pun menjadi timbul karenanya.
  • Faktor genetis, beberapa penilitian mengungkap bahwa kecanduan merokok juga dipengaruhi oleh faktor genetis , bahwa gen perokok akan menyebabkan seseorang lebih memilki kemungkinan menjadi pecandu rokok bila mulai merakan rokok pada usia dini / remaja, namun hal tersebut tidak berlaku bila seseorang tidak pernah mencoba atau merasakan rokok.

Terlepas dari faktor-faktor di atas, banyak sekali alasan mengapa seseorang bisa kecanduan rokok, dari alasan yang riil hingga alasan yang dibuat-buat. 
Namun yang jelas,  apapun alasannya , merokok sangat tidak baik bahkan berbahaya bagi tubuh dan kesehatan kita, walaupun efeknya seringkali baru dapat dirasakan jauh hari kemudian. 

Notes: 
Bila terasa gejala-gejala sakit, terutama yang berkaitan dengan organ dalam, cobalah untuk mencari tahu pantangan-pantangannya. Disana akan tercantum point larangan merokok. So, bagi yang suka merokok jangan bandel ya... Berhenti, atau setidaknya kurangi rokok :))