Friday 27 June 2014

Pertolongan Darurat Sakit Gigi

Berikut adalah Pertolongan Darurat Sakit Gigi karena gigi berlubang, yang saya dapat dari berbagai sumber.
1.  Dari pengalaman sakit gigi saya, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan ketika tiba-tiba kita sakit gigi adalah dengan memastikan apakah ada serpihan makanan di gigi yang berlubang, karena seringkali inilah yang menjadi penyebab utama gigi tiba-tiba sakit. Kalau ternyata ada, bersihkan sisa makanan yang menyangkut tersebut.
2.  Berkumur dengan cairan kumur, biasanya saya menggunakan Betadine kumur
3.  Berkumur dengan larutan garam, yaitu 1 sdt air garam dicampur 1 gelas air hangat
4.  Kompres sekitar pipi / dagu dengan es untuk mengurangi rasa sakit
5.  Menutup gigi berlubang yang sakit dengan kapas yang telah dibasahi dengan minyak cengkeh.
6.  Minum obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol, aspirin, panadol, sanmol, atau yang lainnya.
7.  Hindari minuman dan makanan yang bisa menjadi pemicu sakit gigi, diantaranya: minuman bersoda, makanan dan minuman manis, terlalu panas atau terlalu dingin, dll
8.  Menutup gigi sakit dengan kapas yang telah dibasahi dan diberi baking soda
9.  Menempelkan irisan Lemon pada gigi yang sakit
10. Mengunyah daun peppermint segar
11. Menempelkan irisan mentimun pada gigi yang sakit
12. Menempelkan daging lidah buaya (aloe vera) pada gigi yang sakit
13. Menempelkan bawang putih di gigi yang sakit
14. Cara paling ekstrim untuk meredakan sakit gigi, saya dapat di artikel www.KabariNews.com. Jadi begini kutipannya: "Cabai rawit mengandung zat capsaicin yang terkenal pedas, zat inilah yang nantinya bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi. Caranya mudah, Anda cukup melarutkan potongan cabai rawit dengan air panas, kemudian celupkan kapas dalam larutan tersebut. Peras sedikit lalu tempelkan pada gigi yang sakit. Gunakan beberapa kali saat Anda merasa nyeri, rasa pedas dan panas dipercaya efektif mengurangi rasa sakitnya". Waaah... Mana berani saya nyoba, baca resepnya aja udah ngeri :D

Dari ke 14 cara di atas, saya hanya pernah menerapkan cara nomor 1 sampai dengan 7, selain itu saya belum pernah mencobanya, dan semoga tidak akan mendapat kesempatan untuk mencoba, karena saya tidak mau sakit gigi lagi... :'(
Ingat ya, cara-cara tersebut merupakan langkah pertolongan darurat pada sakit gigi. Jadi walaupun akhirnya sakit gigi mereda, sebaiknya segera kunjungi dokter gigi. Karena sakit gigi yang menyerang adalah pertanda adanya ketidakberesan pada gigi kita yang harus segera ditangani lebih lanjut.
Lakukan pemeriksaan gigi menyeluruh (apalagi jika kita termasuk orang-orang yang tidak tertib mengunjungi dokter gigi, seperti saya... tapi dulu, sekarang saya rajin kok. :p), agar kita tahu keadaan kesehatan gigi dan mulut kita.
Seperti yang biasa kita dengar "mencegah lebih baik dari mengobati". Sebelum terlambat, yuk ke dokter gigi :)

Sumber artikel:
www.menshealth.co.id
www.senyumsehat.wordpress.com
www.doktersehat.com
www.health.detik.com
www.KabariNews.com



Thursday 19 June 2014

Sakitnya Sakit Gigi

GIGI BERLUBANG / KARIES

Duh...., pernah merasakan sakitnya sakit gigi?. Rasa-rasanya lagu dangdut yang pernah saya dengar "lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati ini"... Ga cocok deh. Mungkin karena yang ngarang lagunya belum pernah sakit gigi ya... Hahaha... (Peace...). Sakit gigi itu... sesuatu. Berlinang air mata dan nangis batin. Itu bukan kalimat hiperbola lho... Sungguh, itu yang pernah saya rasakan. Kapok bener...

Gara-gara sakit gigi terparah yang pernah saya rasakan, saya jadi mencari tahu banyak hal tentang sakit atau lebih pasnya tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain tanya-tanya ke dokter yang waktu periksa gigi saya pakai geleng-geleng kepala (pasti karena melihat kondisi gigi saya yang buruk. 4 gigi geraham lubang dan keropos parah!), saya juga googling. Ternyata cukup banyak informasi yang berguna dan sangat membantu yang saya dapatkan, terutama dari web-web produk pasta gigi seperti www.tanyapepsodent.com dan www.sensodyne.co.id.

Jadi kenapa gigi bisa berlubang?. Rangkuman jawaban dari pertanyaan saya, begini:
Secara alami kita memiliki ribuan bakteri di dalam mulut kita. Makanan bagi bakteri yang ada di dalam mulut kita adalah gula yang dalam proses pencernaan atau fermentasinya akan menghasilkan asam yang secara kimiawi merusak gigi kita dan menyebabkan lubang gigi. Lubang gigi yang terbentuk dimulai dari ukuran yang sangat kecil pada email gigi. Bila dibiarkan saja, lubang kecil tersebut akan semakin membesar dan merusak struktur gigi lebih dalam.

Secara lebih detail, proses pelubangan pada gigi dimulai saat bakteri dalam mulut kita memakan gula yang kita konsumsi. Kapanpun kita mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula akan membuat mulut kita juga penuh dengan gula. Bakteri mengonsumsi gula dan kemudian menghasilkan asam. Asam ini melekat pada permukaan gigi sampai dibersihkan oleh air liur kita atau dibersihkan saat kita menyikat gigi. Jika asam ini dibiarkan saja akan mulai menggerogoti email gigi.
Kumpulan bakteri yang berkembang biak tersebut terkandung di dalam plak gigi. Di mana plak ini mudah untuk dibersihkan atau dihilangkan, baik dengan menyikat gigi atau pun menggunakan benang gigi untuk membersihkan di bagian sela-sela gigi. Bila tidak dibersihkan, plak akan menyerap kalsium dan mineral lain untuk membentuk perlindungan diri dan semakin sulit untuk dibersihkan.
Ketika lubang gigi (atau disebut juga karies) mulai terbentuk, kita mungkin tidak bisa melihatnya secara kasat mata. Jika asam dibiarkan terus berada pada permukaan gigi, ia akan mulai “memakan” permukaan gigi secara besar-besaran. Bakteri akan masuk dan semakin berkembang biak di lubang tersebut dan mengonsumsi lebih banyak gula dan menghasilkan lebih banyak asam. Proses tersebut terus berlanjut hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya merusak dentin dan gigi akan mati.
Struktur email sangat menentukan proses terjadinya karies. Permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibanding lapisan di bawahnya, karena lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, email sangat membutuhkan ion kimia yang disebut fluor.

Jadi sebenarnya pada dasarnya..., seperti penyakit-penyakit lainnya, sakit gigi yang dikarenakan gigi berlubang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang "benar". Proses terbentuknya lubang gigi membutuhkan waktu yang lama. Tidak langsung jadi, namun dikarenakan kebiasaan yang  telah kita lakukan di sepanjang hidup kita.

5 cara utama (dari banyak cara) untuk mencegah timbulnya karies / gigi berlubang adalah dengan :

1. Membatasi jumlah konsumsi gula,
2. Berkumur dengan air putih setelah makan makanan atau minuman manis
3. Menyikat gigi 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur)
4. Menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
5. Berkonsultasi dengan dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Hmmm....
Dari 5 hal yang disarankan dokter gigi, saya hanya melakukan 3 hal, yaitu nomer 1, 2 dan 3.
Saya tidak kenal dental floss... dan saya juga tidak pernah ke dokter gigi sebelumnya, kecuali ketika gigi saya benar-benar sakit dan harus dilakukan tindakan. :(
 Tapi sejak sakit gigi terparah yang saya alami kemarin, saya bertekad untuk rajin ke dokter gigi dan menjalan saran-saran dokter dengan sungguh-sungguh. 
Oh iya, setelah banyak membaca dan mendengar tentang gigi, saya jadi tahu, ternyata kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh pada kesehatan kita secara keseluruhan (termasuk kesehatan mental :D, sakit gigi bikin galau... :D).

Sementara ini dulu. Besok masih akan bahas gigi. Ingin share tentang makanan yang baik untuk kesehatan gigi, penyebab kerusakan gigi, obat sakit gigi sementara, dll... Semoga berguna dan teman-teman terhindar dari derita yang pernah saya alami (lebayyyy... :p)