Thursday 19 June 2014

Sakitnya Sakit Gigi

GIGI BERLUBANG / KARIES

Duh...., pernah merasakan sakitnya sakit gigi?. Rasa-rasanya lagu dangdut yang pernah saya dengar "lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati ini"... Ga cocok deh. Mungkin karena yang ngarang lagunya belum pernah sakit gigi ya... Hahaha... (Peace...). Sakit gigi itu... sesuatu. Berlinang air mata dan nangis batin. Itu bukan kalimat hiperbola lho... Sungguh, itu yang pernah saya rasakan. Kapok bener...

Gara-gara sakit gigi terparah yang pernah saya rasakan, saya jadi mencari tahu banyak hal tentang sakit atau lebih pasnya tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain tanya-tanya ke dokter yang waktu periksa gigi saya pakai geleng-geleng kepala (pasti karena melihat kondisi gigi saya yang buruk. 4 gigi geraham lubang dan keropos parah!), saya juga googling. Ternyata cukup banyak informasi yang berguna dan sangat membantu yang saya dapatkan, terutama dari web-web produk pasta gigi seperti www.tanyapepsodent.com dan www.sensodyne.co.id.

Jadi kenapa gigi bisa berlubang?. Rangkuman jawaban dari pertanyaan saya, begini:
Secara alami kita memiliki ribuan bakteri di dalam mulut kita. Makanan bagi bakteri yang ada di dalam mulut kita adalah gula yang dalam proses pencernaan atau fermentasinya akan menghasilkan asam yang secara kimiawi merusak gigi kita dan menyebabkan lubang gigi. Lubang gigi yang terbentuk dimulai dari ukuran yang sangat kecil pada email gigi. Bila dibiarkan saja, lubang kecil tersebut akan semakin membesar dan merusak struktur gigi lebih dalam.

Secara lebih detail, proses pelubangan pada gigi dimulai saat bakteri dalam mulut kita memakan gula yang kita konsumsi. Kapanpun kita mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula akan membuat mulut kita juga penuh dengan gula. Bakteri mengonsumsi gula dan kemudian menghasilkan asam. Asam ini melekat pada permukaan gigi sampai dibersihkan oleh air liur kita atau dibersihkan saat kita menyikat gigi. Jika asam ini dibiarkan saja akan mulai menggerogoti email gigi.
Kumpulan bakteri yang berkembang biak tersebut terkandung di dalam plak gigi. Di mana plak ini mudah untuk dibersihkan atau dihilangkan, baik dengan menyikat gigi atau pun menggunakan benang gigi untuk membersihkan di bagian sela-sela gigi. Bila tidak dibersihkan, plak akan menyerap kalsium dan mineral lain untuk membentuk perlindungan diri dan semakin sulit untuk dibersihkan.
Ketika lubang gigi (atau disebut juga karies) mulai terbentuk, kita mungkin tidak bisa melihatnya secara kasat mata. Jika asam dibiarkan terus berada pada permukaan gigi, ia akan mulai “memakan” permukaan gigi secara besar-besaran. Bakteri akan masuk dan semakin berkembang biak di lubang tersebut dan mengonsumsi lebih banyak gula dan menghasilkan lebih banyak asam. Proses tersebut terus berlanjut hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya merusak dentin dan gigi akan mati.
Struktur email sangat menentukan proses terjadinya karies. Permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibanding lapisan di bawahnya, karena lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, email sangat membutuhkan ion kimia yang disebut fluor.

Jadi sebenarnya pada dasarnya..., seperti penyakit-penyakit lainnya, sakit gigi yang dikarenakan gigi berlubang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang "benar". Proses terbentuknya lubang gigi membutuhkan waktu yang lama. Tidak langsung jadi, namun dikarenakan kebiasaan yang  telah kita lakukan di sepanjang hidup kita.

5 cara utama (dari banyak cara) untuk mencegah timbulnya karies / gigi berlubang adalah dengan :

1. Membatasi jumlah konsumsi gula,
2. Berkumur dengan air putih setelah makan makanan atau minuman manis
3. Menyikat gigi 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur)
4. Menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
5. Berkonsultasi dengan dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Hmmm....
Dari 5 hal yang disarankan dokter gigi, saya hanya melakukan 3 hal, yaitu nomer 1, 2 dan 3.
Saya tidak kenal dental floss... dan saya juga tidak pernah ke dokter gigi sebelumnya, kecuali ketika gigi saya benar-benar sakit dan harus dilakukan tindakan. :(
 Tapi sejak sakit gigi terparah yang saya alami kemarin, saya bertekad untuk rajin ke dokter gigi dan menjalan saran-saran dokter dengan sungguh-sungguh. 
Oh iya, setelah banyak membaca dan mendengar tentang gigi, saya jadi tahu, ternyata kesehatan gigi dan mulut sangat berpengaruh pada kesehatan kita secara keseluruhan (termasuk kesehatan mental :D, sakit gigi bikin galau... :D).

Sementara ini dulu. Besok masih akan bahas gigi. Ingin share tentang makanan yang baik untuk kesehatan gigi, penyebab kerusakan gigi, obat sakit gigi sementara, dll... Semoga berguna dan teman-teman terhindar dari derita yang pernah saya alami (lebayyyy... :p)




No comments:

Post a Comment